Lagertha "Shieldmaiden" Yang Makin Sadis Daripada Penampakannya di Vikings Series
Pendekarbulanmatahari - Abang kakak sekaligus ada yang sempat atau justru ngikutin series Vikings dari History kanal gak? Jika ada pasti tidak asing dong dengan figur Lagertha, istri dari Ragnar Lothbrook yang populer untuk Shieldmaiden yang bukan hanya cantik, keras, dan juga kuat.
Tetapi kenyataannya, figur Lagertha yang di hadirkan pada series Vikings itu tidak begitu tepat. Malah pada bukti tercatat sejarawan Saxo Grammaticus, Lagertha adalah figur yang jauh sangat membahayakan dari yang di hadirkan di tv.
Sempat tertangkap serta sangat terpaksa kerja di dalam rumah bordil
Pada awal kehidupannya, Lagertha mempunyai cukup kesenangan serta kemewahan di bawah naungan House of Siward. Sampai akhirnya pasukan invasi King Fro tiba serta membunuh King Siward. Lagertha serta beberapa wanita yang lain juga jadi tawanan, serta di paksa untuk kerja di dalam rumah bordil untuk bentuk penghinaan.
Kejadian tersebut terus menghabiskan waktu sampai pada akhirnya Ragnar Lothbrook berserta pasukannya tiba untuk menghajar habis King Fro yang sudah membunuh Siward, kakek dari Ragnar. Setelah mendapatkan kesempatan di lepaskan, bukanlah cari tempat yang aman, Lagertha justru ambil baju prajurit pria, serta pimpin beberapa wanita yang lain untuk menghajar prajurit Sweden yang masih ada
Lagertha menggempur calon suaminya dengan beruang peliharaan kepunyaannya
Usai serta menang dari pertempuran menantang King Fro yang dulu sempat menginvasi Norway, Ragnar dibuat kagum dengan sesosok wanita keras seperti seorang Amazonian. Figur itu dengan beringas sukses membakar semangat wanita yang lain untuk maju ke medan perang serta berusaha side by side bersama-sama pasukan Ragnar.
Berdasar narasi dari Sox Grammaticus, Ragnar serta mengaku perjuangan Lagertha serta menghadiahi nya kemenangan, sampai selanjutnya Ragnar juga tertarik dengan figur Lagertha serta mulai merayunya.
Lagertha juga putuskan untuk sedikit bersenang-senang dengan Ragnar, dengan beberapa kumpulan tingkah yang membuat Ragnar harus berusaha sangat keras untuk mendapatkan pernyataan dari Lagherta. Sampai pada puncaknya, Lagertha mengundang Ragnar ke kamarnya, dimana anjing besar serta beruang peliharaannya sudah menanti untuk memangsa Ragnar.
Ragnar yang berkeinginan kuat juga tidak enggan membunuh ke-2 binatang buas itu. Selanjutnya Lagertha juga mengaku perjuangan Ragnar, serta terima lamarannya.
Saat perpisahannya, Lagertha kembali pada kerajaan lamanya
Selain upayanya yang tanpa ada capek serta penuh perjuangan untuk memperoleh Lagertha, Ragnar masih tidak bisa menampik pesona wanita lain namanya Thorayang ada dalam kehidupannya. Hal itu juga berbuntut pada perpisahan di antara kedua-duanya. Walau sebenarnya hasil dari perkimpoian, kedua-duanya sudah di anugerahi tiga orang anak. Seorang anak lelaki namanya Friedlief, serta dua orang anak wanita yang tidak di kenali namanya.
Saat perpisahannya, Lagertha tidak meletakkan sakit hati, serta lebih pilih masih memerintah Norway, sesaat Ragnar pergi bersama-sama istri barunya ke arah Denmark.
Menolong bekas suaminya akhiri perang saudara
Bukan hanya di anugerahi dengan kemampuan serta keberanian, Lagertha kenyataannya di anugerahi dengan hati yang baik. Tidak lama sesudah menceraikan Lagertha karena tertarik dengan wanita lain, Ragnar juga merasakan dianya ada ditengah-tengah perang saudara. Merasakan hal itu, Lagertha tidak tinggal diam serta putuskan untuk turun tangan menolong bekas suaminya itu.
Di bawah perintahnya, Lagertha mengeluarkan 200 kapal perang berisi penuh prajurit Viking. Dan menyalip baris belakang lawan, sampai selanjutnya menghasilkan kemenangan di tangan Ragnar. Saxo Grammaticus mengakui jika Lagertha lakukan hal itu sebab rasa cinta yang masih tetap sisa di hatinya pada Ragnar.
BACA JUGA : Rumah 'HANTU' JEAN HARLOW
Meskipun terdengar drama, setelah peperangan itu, Ragnar serta Lagertha juga pulang ke Norway, untuk setelah itu menikah kembali lagi.
Lagertha tertera sama mengerikannya seperti pria dalam medan perang
Dalam narasi yang di meninggalkan oleh Sox Grammaticus, dianya menerangkan jika Lagertha adalah figur yang sama mengerikannya dengan pria Viking saat sudah bermasalah dengan medan perang.Bila bukan lantaran rambutnya yang berkibar indah, pasti seseorang akan menduga Lagertha ialah seorang lelaki.
Selain itu, dianya masih kelihatan ganas, dengan menenteng perisai di tangan kiri, serta tombak panjang di tangan kanannya. Tanpa ada takut bersama-sama Shieldmaiden yang lain menerobos ke tengahnya lawan.
Pembicaraan mengenai figur Lagertha
Di samping ceritanya yang cukup bagus. Beberapa pakar riwayat serta arkeolog masih memperdebatkan mengenai kebenaran figur namanya "Lagertha ". Hampir keseluruhnya narasi riwayat mengenai Lagertha adalah catatan tercatat yang di turunkan oleh Saxo Grammaticus seorang sejarawan penting yang karyanya mencakup riwayat Denmark, serta Gesta Danorum yang di translate untuk Story of Danes. Dalam 16 buku riwayat yang di meninggalkan oleh Saxo Grammaticus, ada satu yang bercerita mengenai Ragnar Lothbrook yang menikah dengan Lagertha.
Serta dalam bercerita mengenai Ragnar, Saxo Grammaticus dengan cara mendalam menerangkan mengenai figur Lagertha yang sampai saat ini di untuk jadikan bahan referensi – series The Vikings misalnya – serta riwayat lainnya.
Sayangnya Saxo Grammaticus tidak menerangkan dengan demikian mendalam mengenai kedatangan prajurit spesial wanita – Shieldmaiden– hingga hal itu memancing pembicaraan beberapa pakar riwayat mengenai kebenaran figur itu, sekalinya sudah banyak di dapatkan makam beberapa wanita Viking yang dikonsumsi kan dengan "Prajurit Terhormat"
